Seandainya
saya mendapat beasiswa untuk kuliah ke luar negeri saya memilih Korea Advanced Institute of Science and
Technology (KAIST) Korea Selatan. Disana merupakan universitas yang
memperdalam segalam bidang komunikasi. Di
Korea Selatan Lingkungan akademiknya kompetitif. Karena
Masyarakat Korea menganggap masuk ke sebuah
universitas bergengsi sebagai prasyarat untuk sukses.
Dan saya anggap Advanced Institute of
Science and Technology (KAIST) adalah salah satu pilihan yang tepat dan
sesuai dengan bidang yang saya inginkan.
Karena
di Korea Selatan adalah negara yang mengalami teknologi inovatif maka hal yang
pertama kali saya persiapkan tentunya gadget. Dan di Korea Selatan Gadget yang
multifunsi adalah Handphone. Maka
saya harus memiliki salah satu Handphone multifungsi yang tidak yang tidak hanya untuk panggilan dan pesan tetapi juga
untuk menonton TV, situs web, melihat dan melacak status online dan
sebagainya agar bisa menjadi media komunikasi yang akan memudah kan saya
nantinya.
Mempelajari kebudayaan Korea Selatan adalah hal yang tak
kalah penting bahkan sangat penting terutama bahasanya. Jadi saat akan menempuh pendidikan di Korea
Selatan tentunya saya sudah mempersiapkan diri dengan kursus bahasa Korea dan
bahasa Inggris. Dengan persiapan tersebut akan sangat bermanfaat untuk
mempermudah saya berkomunikasi dengan orang-orang disana dan tentunya yang
terpenting adalah menunjang proses pembelajaran di Korea
Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) yang juga ditunjang gadget canggih yang mempunyai fitur
untuk menterjemahkan bahasa asing yaitu bahasa Korea.
Saat
berada di negari Gingseng tersebut, yaitu negara yang mempunyai budaya yang
berbeda dengan budaya kita mulai dari bahasa, seni baik musik maupun tari yang
kita kenal dengan K_Pop nya, busana, kuliner dan sebagainya maka tentunya saya
harus menyesuaikan diri dengan budaya setempat.
Dalam
hal kepercayaan, karena di Korea kebanyakan orang tidak beragama atau atheis kemudian didominasi juga oleh
agama Budha maka saya sebagai agama minoritais yaitu Islam harus berupaya agar
dapat saling menghargai perbedaan tersebut. Namun saya harus tetap berpegang
teguh dengan tetap menjalani perintah Allah SWT dan menjauhi segala bentuk
laranganNya . Untuk masalah kebutuhan makanan saya juga harus memeprsiapkan
diri, sebab disana banyak kuliner yang haram bagi kita tapi tidak bagi mereka
maka harus mensiasatinya dengan menyiapkan makanan kaleng atau instant yang
dikirim langsung dari Indonesia atau bisa didapatkan disana.
Banyak
sekali perbedaan-perbedaan budaya yang harus saya sesuaikan. Dalam hal ini saya
tak harus mengikuti semua budaya mereka. Karena jika tidak sesuai dengan keyakinan
saya atau bertentangan dengan budaya yang telah saya tetapkan dalam hati maka
tidak perlu diikuti ,tapi kita juga tidak boleh menghina atau melarang mereka.
Sedangkan untuk kebudayaan yang masih bisa kita tolerir kita bisa tetap
menjalaninya.
Selain
menyesuaikan diri pada budaya mereka tentunya tak lupa kita sebagai orang
Indonesia harus memperkenalkan juga budaya kita pada mereka. Jangan sampai
negara Indonesia yang demam K_Pop sampai cara berbusana Korea yang ditiru oleh
para remaja Indonesia hingga kita lupa mempromosikan budaya kita sendiri yang
tak kalah kaya nya dengan budaya Korea. Salah satu caranya adalah dengan
mengkombinasikan bahasa Indonesia dengan bahasa Korea saat berkomunikasi
sehingga lama-kelamaan mereka akan terbiasa dan mengerti saat kita menggunakan
sedikit bahasa kita dalam pergaulan.
Hal
lain yang sangat simpel adalah menggunakan aksesoris, pakaian, atau
perlengkapan-perlengkapan khas Indonesia. Misalnya syal yang bermotif
batik karena cuaca di sana sangat dingin. Kemudian gantungan kunci yang
berbentuk benda-benda budaya di Indonesia bisa kita gunakan di tas, hanphone dan sebagainya. Dalam dalam
kesempatan khusus kita bisa memberikan cinderamata khas Indonesia pada orang
Korea yang merupakan teman-teman kita saat berulang tahun.
Hal
kecil lainnya yang bisa saya lakukan adalah memutarkan lagu-lagu khas Indonesia
saat berada di kost atau tempat saya tinggal. Di tempat saya tinggal juga
dilengkapi ornamen-ornamen khas Indonesia sehingga suatu waktu saat saya
mengundang mereka datang maka mereka bisa melihat langsung hal tersebut , jadi mereka
bisa mengenali budaya kita dan kita menceritakannya.
Selain
itu, hal yang mungkin bisa juga saya lakukan adalah membentuk perkumpulan seni
Indonesia dengan pelajar atau mahasiswa dari negara Indonesia lainnya. Dan
setiap sebulan sekali kita mengadakan pertunjukkan seni di suatu tempat yang
telah disepakati. Dan hal tersebut akan mengundang minat orang-orang Korea
untuk menontonnya. Dari situlah kita bisa memperkenalkan sekaligus memperkenalkan
budaya Indonesia.
Dan
terakhir adalah selalu mencerminkan sikap yang menghargai perbedaan, ramah
tamah, sopan santun pada pergaulan, karena itu adalah cerminan bangsa
Indonesia. Saat pribadi kita berkesan di hati orang-orang maka secara tak langsung
kita mewakili sebagai warga negara Indonesia. Mereka akan menganggap bahwa
orang Indonesia adalah orang yang mempunyai kepribadian baik dan budaya
yang baik pula. Karena jika bukan kita yang mengenalkan budaya Indonesia….siapa
lagi ?