Jumat, 29 November 2013

Andai saya kuliah di Korea Selatan



Seandainya saya mendapat beasiswa untuk kuliah ke luar negeri saya memilih Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Korea Selatan. Disana merupakan universitas yang memperdalam segalam bidang komunikasi. Di Korea Selatan Lingkungan akademiknya  kompetitif. Karena Masyarakat Korea menganggap  masuk ke sebuah universitas bergengsi sebagai prasyarat untuk sukses. Dan saya anggap Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) adalah salah satu pilihan yang tepat dan sesuai dengan bidang yang saya inginkan.
Karena di Korea Selatan adalah negara yang mengalami teknologi inovatif maka hal yang pertama kali saya persiapkan tentunya gadget. Dan di Korea Selatan Gadget yang multifunsi adalah Handphone. Maka saya harus memiliki salah satu Handphone multifungsi yang tidak yang tidak hanya untuk panggilan dan pesan tetapi juga untuk menonton TV, situs web, melihat dan melacak status online dan sebagainya agar bisa menjadi media komunikasi yang akan memudah kan saya nantinya.
Mempelajari kebudayaan Korea Selatan adalah hal yang tak kalah penting bahkan sangat penting terutama bahasanya. Jadi saat akan menempuh pendidikan di Korea Selatan tentunya saya sudah mempersiapkan diri dengan kursus bahasa Korea dan bahasa Inggris. Dengan persiapan tersebut akan sangat bermanfaat untuk mempermudah saya berkomunikasi dengan orang-orang disana dan tentunya yang terpenting adalah menunjang proses pembelajaran di Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) yang juga  ditunjang gadget canggih yang mempunyai fitur untuk menterjemahkan bahasa asing yaitu bahasa Korea.
Saat berada di negari Gingseng tersebut, yaitu negara yang mempunyai budaya yang berbeda dengan budaya kita mulai dari bahasa, seni baik musik maupun tari yang kita kenal dengan K_Pop nya, busana, kuliner dan sebagainya maka tentunya saya harus menyesuaikan diri dengan budaya setempat.
Dalam hal kepercayaan, karena di Korea kebanyakan orang tidak beragama atau atheis kemudian didominasi juga oleh agama Budha maka saya sebagai agama minoritais yaitu Islam harus berupaya agar dapat saling menghargai perbedaan tersebut. Namun saya harus tetap berpegang teguh dengan tetap menjalani perintah Allah SWT dan menjauhi segala bentuk laranganNya . Untuk masalah kebutuhan makanan saya juga harus memeprsiapkan diri, sebab disana banyak kuliner yang haram bagi kita tapi tidak bagi mereka maka harus mensiasatinya dengan menyiapkan makanan kaleng atau instant yang dikirim langsung dari Indonesia atau bisa didapatkan disana.
Banyak sekali perbedaan-perbedaan budaya yang harus saya sesuaikan. Dalam hal ini saya tak harus mengikuti semua budaya mereka. Karena jika tidak sesuai dengan keyakinan saya atau bertentangan dengan budaya yang telah saya tetapkan dalam hati maka tidak perlu diikuti ,tapi kita juga tidak boleh menghina atau melarang mereka. Sedangkan untuk kebudayaan yang masih bisa kita tolerir kita bisa tetap menjalaninya.
Selain menyesuaikan diri pada budaya mereka tentunya tak lupa kita sebagai orang Indonesia harus memperkenalkan juga budaya kita pada mereka. Jangan sampai negara Indonesia yang demam K_Pop sampai cara berbusana Korea yang ditiru oleh para remaja Indonesia hingga kita lupa mempromosikan budaya kita sendiri yang tak kalah kaya nya dengan budaya Korea. Salah satu caranya adalah dengan mengkombinasikan bahasa Indonesia dengan bahasa Korea saat berkomunikasi sehingga lama-kelamaan mereka akan terbiasa dan mengerti saat kita menggunakan sedikit bahasa kita dalam pergaulan.
Hal lain yang sangat simpel adalah menggunakan aksesoris, pakaian, atau perlengkapan-perlengkapan  khas Indonesia. Misalnya syal yang bermotif batik karena cuaca di sana sangat dingin. Kemudian gantungan kunci yang berbentuk benda-benda budaya di Indonesia bisa kita gunakan di tas, hanphone dan sebagainya. Dalam dalam kesempatan khusus kita bisa memberikan cinderamata khas Indonesia pada orang Korea yang merupakan teman-teman kita saat berulang tahun.
Hal kecil lainnya yang bisa saya lakukan adalah memutarkan lagu-lagu khas Indonesia saat berada di kost atau tempat saya tinggal. Di tempat saya tinggal juga dilengkapi ornamen-ornamen khas Indonesia sehingga suatu waktu saat saya mengundang mereka datang maka mereka bisa melihat langsung hal tersebut , jadi mereka bisa mengenali budaya kita dan kita menceritakannya.

Selain itu, hal yang mungkin bisa juga saya lakukan adalah membentuk perkumpulan seni Indonesia dengan pelajar atau mahasiswa dari negara Indonesia lainnya. Dan setiap sebulan sekali kita mengadakan pertunjukkan seni di suatu tempat yang telah disepakati. Dan hal tersebut akan mengundang minat orang-orang Korea untuk menontonnya. Dari situlah kita bisa memperkenalkan sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia.
Dan terakhir adalah selalu mencerminkan sikap yang menghargai perbedaan, ramah tamah, sopan santun pada pergaulan, karena itu adalah cerminan bangsa Indonesia. Saat pribadi kita berkesan di hati orang-orang maka secara tak langsung kita mewakili sebagai warga negara Indonesia. Mereka akan menganggap bahwa orang Indonesia adalah orang yang mempunyai kepribadian baik dan budaya yang baik pula. Karena jika bukan kita yang mengenalkan budaya Indonesia….siapa lagi ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar